Lingkar pembicaraan budaya Minangkabau tidak sebatas sejarah dan adat saja. Dari sisi lain kebudayaan yang tinggi berkembang dalam kebudayaa...
Lingkar pembicaraan budaya Minangkabau tidak sebatas sejarah dan adat saja. Dari sisi lain kebudayaan yang tinggi berkembang dalam kebudayaan sastra. Sebuah karya sastra ditulis sebagai bentuk gambaran dan deskripsi kehidupan masyarakat pada waktu tertentu.
Seni yang menjadi nyawa dalam karya sastra. Sedemikian juga halnya dalam Karya sastra di Minangkabau. Bahasa ibu, menjadi media utama penyampaian karya ini. Di sampaikan bagaimana kehidupan kehidupan manusia menjadi pelajaran dan disampaikan dalam bentuk hiburan.
Dalam karya sastra minangkabau ini, dikaitkan dengan kebiasaan, adat, falsafah yang ada di ranah Minang. Bentuk karya sastra dari Minangkabau secara garis besar bisa dikelompokkan dalam dua jenis. Karya sastra prosa dan puisi.
Bentuk prosa yang sangat populer adalah kaba. Kaba adalah kisah kehidupan sosial masyarakat yang diangkat dalam bentuk cerita. Mungkin ini jika dibandingkan sebanding dengan novel. Namun, keindahan bahasa kaba, jika dipahami sangat indah dan mengandung nilai kehidupan yang lebih tinggi.
Berdasarkan periodenya, kaba ini bisa dikelompokkan menjadi 'kaba klasik' dan 'kaba baru'. Kaba klasik berusu kehidupan masyarakat Minangkabau dimasa lalu. Contoh kaba klasik seperti Cindua Mato, Anggun nan Tongga, Malin Deman, Sabai nan Aluih.
Sementara untuk kaba baru, mengangkat kehidupan kontemporer masyarakat Minang. Contohnya cerita cerita hasil karya Yus Datuak Parpatiah, seperti Mak Enggi. Terkait : Download Karya Karya Yus Datuak Parpatiah.
Contoh Pantun Minangkabau.
Seni yang menjadi nyawa dalam karya sastra. Sedemikian juga halnya dalam Karya sastra di Minangkabau. Bahasa ibu, menjadi media utama penyampaian karya ini. Di sampaikan bagaimana kehidupan kehidupan manusia menjadi pelajaran dan disampaikan dalam bentuk hiburan.
Dalam karya sastra minangkabau ini, dikaitkan dengan kebiasaan, adat, falsafah yang ada di ranah Minang. Bentuk karya sastra dari Minangkabau secara garis besar bisa dikelompokkan dalam dua jenis. Karya sastra prosa dan puisi.
Prosa dalam Budaya Minangkabau
Sajian karya sastra prosa ini diungkapkan dalam bentuk bahasa dengan keindahan irama tertentu. Pada mulanya karya ini diturunkan dan diceriterakan dalam bentuk lisan saja. Kemudian setelah mengenal tulisan maka mulai dibukukan dalam bentuk tulisan arab-melayu. Baru pada perkembangan berikutnya ditulis dalam bentuk tulisan latin yang kita gunakan sekarang.Bentuk prosa yang sangat populer adalah kaba. Kaba adalah kisah kehidupan sosial masyarakat yang diangkat dalam bentuk cerita. Mungkin ini jika dibandingkan sebanding dengan novel. Namun, keindahan bahasa kaba, jika dipahami sangat indah dan mengandung nilai kehidupan yang lebih tinggi.
Berdasarkan periodenya, kaba ini bisa dikelompokkan menjadi 'kaba klasik' dan 'kaba baru'. Kaba klasik berusu kehidupan masyarakat Minangkabau dimasa lalu. Contoh kaba klasik seperti Cindua Mato, Anggun nan Tongga, Malin Deman, Sabai nan Aluih.
Sementara untuk kaba baru, mengangkat kehidupan kontemporer masyarakat Minang. Contohnya cerita cerita hasil karya Yus Datuak Parpatiah, seperti Mak Enggi. Terkait : Download Karya Karya Yus Datuak Parpatiah.
Puisi Dalam Sastra Minangkabau
Bentuk karya sastra Puisi merupakan kumpulan beberapa baris bersajak. Puisi ini yang banyak paling banyak digunakan hingga sekarang ini. Sebut aja Pantun, Sambah-Manyambah. Keterikatan pasti dalam sastra ini ada pada irama, baris dan bait.
Contoh Pantun Minangkabau.
Anak Gadih mangarek kukuDari Pantun di atas terlihat ada persamaan bunyi antara 4 baris awal dengan 4 baris akhir pada bagian akhir katanya. 4 Baris awal disebut dengan sampiran sementara empat baris akhir adalah bagian isi yang akan disampaikan.
Di karek pisau si rauik
Pangarek si batuang tuo
Batuang tuo elok ka lantai
Nagari ba ampek suku
Ba hindu babuah paruik
Kampuang di bari batuo
Rumah dibari ba tungganai
Agiah Komen Gai La Sanak