Mengenai bahasa tentu tak ada bakunya. Tetapi bisa dilakukan pendekatan mana yang paling sering digunakan. Begitu juga dengan bahasa Minang ...
Mengenai bahasa tentu tak ada bakunya. Tetapi bisa dilakukan pendekatan mana yang paling sering digunakan. Begitu juga dengan bahasa Minang vs Bahasa Indonesia. Di Halaman ini akan dilihat perubahan akhiran kata 'as' dan 'ng' dan juga 'r' dari kosa kata bahasa Indonesia.
Akhiran 'as'
Rata-rata sebuah kata dengan akhiran 'as' dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Minang akan berubah menjadi 'eh'. Contoh perubahan tersebut bisa dilihat pada contoh di bawah ini,
- Kipas = Kipeh
- Batas = Bateh
- Beras = Bareh
- Kuras = Kureh
- Keras = Kareh
- Kertas = Karateh
- Amplas = Ampaleh
- Bekas = Bakeh (baca juga Peluruhan 'e' menjadi 'a')
Akhiran 'ng'
Sementara untuk akhiran 'ng' akan berubah menjadi 'ang'. Bisa dijumpai pada kata kata seperti,
- Anjing = Anjiang
- Kering = Kariang
- Kucing = Kuciang
- dll
Jika sudah berakhiran 'ang' dalam bahasa Indonesia, maka biarkan tetap seperti terang = tarang , karang = karang.
Akhiran 'r'
Untuk akhiran 'r' ada dua kemungkinan. Pertama 'r' nya hilang dan 'r' beruba menjadi 'a'. 'r' akan berubah menjadi 'ia' bila huruf sebelumnya bervokal i atau u. Contoh:
- Lahir = Lahia
- Layar = Laia
- Air = Aia
- Kabur = Kabua
- Kantor = Kantua
- Jemur = Jamua
Sementara jika sebelumnya tidak bervokal 'i' maka akan dianggap hilang 'r' nya. Beberapa contoh anda temukan dalam kata-kata:
- Pasar = pasa
- Kabar = Kaba
- Lebar = Leba
Akhiran 's'
Kata dengan akhiran 's' biasanya akah berubah menjadi 'h'. Tergunakan dalam beberapa kata di bawah ini,
- Manis = Manih
- Habis = Habih
- Iris = irih
- betis = batih
- dll
Demikian beberapa akhiran yang mengalami perubahan dari bahasa Indonesia jika di-Minangkan. Semoga membantu untuk anda yang mau atau sedang mempelajari bahasa Minang, siapa tahu ada dari anda yang lagi menjalin cinta dengan orang Minang.
Agiah Komen Gai La Sanak