Gaek Bareben, tentu kata reben di sini sudah cukup populer dalam bahasa sehari di ranah Minang. Atau jika disebutkan kata reben sudah langsu...
Gaek Bareben, tentu kata reben di sini sudah cukup populer dalam bahasa sehari di ranah Minang. Atau jika disebutkan kata reben sudah langsung tertuju pada sebuah kaca mata pemikiran kita. Lalu Apakah reben ini bahasa asli Minangkabau untuk kacamata?
Sebenarnya reben ini lebih akrab dan sering digunakan pada jenis kaca mata gaya atau pada kacamata hitam contohnya. Tapi sebenarnya Reben ini adalah sebuah merk kacamata populer yang sudah lama yaitu Ray Ban.
Sebagaimana seperti biasanya di Minang, banyak produk yang kerap disebut dengan merknya. Sebut saja beberapa contoh berikut,
Sebenarnya reben ini lebih akrab dan sering digunakan pada jenis kaca mata gaya atau pada kacamata hitam contohnya. Tapi sebenarnya Reben ini adalah sebuah merk kacamata populer yang sudah lama yaitu Ray Ban.
Sebagaimana seperti biasanya di Minang, banyak produk yang kerap disebut dengan merknya. Sebut saja beberapa contoh berikut,
- Deterjen lebih akrab dan populer dengan Rinso
- Motor lebih akrab dan populer disebut dengan Onda/Honda. Padahal motornya Yamaha tu.
- Mie Instan sebagian menyebut Indomi, atau Supermi (golongan tua)
- Lainnya bisa ditambahkan oleh sanak sanakku di komentar.
Begitu jugalah kiranya kejadian untuk Rayban ini. Karena populernya ini merk dahulunya maka kacamata hitam sering disebut dengan Rayban.
Brand Ray-Ban ini pernah mengalami penurunan penjualan di tahun 1970.-an. Untuk kembali meningkatkan penjualannya, dikontraklah Tom Cruise waktu itu. Hasil kontrak mereka dimana pada 60 film yang menampilkan artis terkenal yang salah satunya Tom Cruise untuk di pakai ketika main film.
Untuk yang suka dengan Tom Cruise bisa dilihat film film Rain Man, Top Gun dan Rusky Business. Pada akhirnya merk ini bisa kembali mempertahankan 'nama' nya.
Karena ke-populeran inilah makanya bergaya dengan tampilan berkacamata di sebut dengan Bareben.
Agiah Komen Gai La Sanak